19 January 2017

Gunung Eifel, Menikmati Golden Sunrise di Purworejo


Indonesia, adalah gudangnya pariwisata. Untuk yang sudah naik daun maupun yang masih belum terjamah bisa dibilang juga masih perawan. Secuil surga yang turun dari langit ini masih menyimpan ribuan pesona destinasi baru yang siap menyuguhkan panoramanya untuk anda.

Jika di benua biru atau yang sering disebut Eropa, Prancis, ada salah satu icon negara itu?  Ya, menara eifel, adalah menara yang menjadi iconnya Negara Prancis. Berada di pusat kota mode dunia, Paris membuat menara iconik itu menjadi sangat terkenal. Apalagi ada yang bilang jika berada disana, merupakan tempat paling romantis di dunia. Nah untuk bermimpi bisa seromantis di Paris Peracis, tak usah jauh-jauh kesana.

Di Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo ada sebuah gunung yang dinamakan Gunung Eifel. Mungkin nama ini cukup asing, karena memang sebelumnya belum ada nama ini. Yang ada gunung ini sebenarnya bernama Gunung Manggul, terletak di Desa Cacaban kidul yang secara administratif masuk Kecamatan Bener.

Gunung Eifel hanyalah sebuah nama secara tidak langsung yang dicetuskan saat kami dan tim mau mendakinya. Biar semua orang penasaran apasih Gunung Eifel itu, akhirnya sepakat bahwa Gunung Manggul itu diberi nama Gunung Eifel, dengan tujuan supaya banyak yang mau mengunjungi destinasi baru ini. Gunung eifel ini panoramanya luar biasa.

Hamparan pepohonan hijau memenuhi topografi pegunungan, terlihat jelas sawah-sawah hijau nan jauh di bawah sana dengan lekuk-lekuknya terasiring terlihat bagaikan lukisan batik nyata. Terlihat pula sekumpulan burung kuntul terbang membentuk gerombolan.

Gunung Eifel ini masih perawan, karena memang belum tersentuh tangan manusia untuk dijadikan wisata. Tetapi potensi dari panorama yang terlihat, cukup menjanjikan untuk dijadikan sebuah destinasi iconik daerah ini.

Sebenarnya cuma butuh akses jalur pendakian saja, karena untuk mendakinya pun perlu adrenalin tinggi. Sekitar 30 meter jalur pendakian harus melewati batu cadas yang sudut vertikalnya hampir 180 derajat. Bisa dibayangin bukan cukup membuat nyali menciut. Tapi bagi para petualang ini malah menambah semangat untuk menaklukan medan dan secepatnya ingin sampai puncak. Pesona yang disuguhkan sepertinya cukup komplit, karena letak gunung ini di tengah.

Jadi bagi pemburu sunrise dan sunset akan menemukan spot terbaiknya di sini. Walaupun memang tak seindah golden sunrisenya Sikunir tapi pesona keadaan alam tak akan mengurangi indahnya sunrise dan sunset di tempat ini.

Percayalah pendakian yang sulit itu akan terbayar lunas dengan semua pemandangan indah dari ketinggian gunung ini. Bagi kalian semua para traveler jika cukup penasaran dengan gunung eifel ini cobalah untuk di daki, letaknya yang tak jauh dari gunung kunir sepertinya memudahkan. Untuk mendaki kesana sebaiknya konsultasi dulu dengan warga masyarakat di sana, karena untuk saat ini jalur pendakian cukup licin.



Sumber : Yan Budi Nugroho/REVIENSMEDIA