Setiap hari, tanpa disadari dan terjadi hampir setiap saat, semua orang bergerak untuk menjemput rezeki. Ada banyak cara yang dilakukan, tentunya dengan cara bekerja apa saja, bisnis MLM, bisnis sher, laik dan amin, bahkan bisnis jual beli lendir-pun tak masalah. Bajindal setan alas.
Ya, kita semua tahu dan menyadari bahwa rezeki yang diturunkan oleh Tuhan, perlu wujud perantaranya. Bahkan menjadi penjaja syahwat sekalipun. Apalagi penjual sarung bantal semacam Vema Koleksyen. Astajim!!
Tidak ada rezeki yang datang dengan tiba-tiba atau mak bedunduk, mak bruk langsung dijatuhkan di depan kita. Semua itu perlu usaha agar supaya Tuhan memiliki cara menyampaikan rezekiNya kepada setiap insan manusia.
Tidak semua orang di dunia ini mujur, mendapatkan rezeki banyak dengan mudah dan cepat. Ada yang dengan cara sederhana mendapatkan rezeki tak terduga, menang undian misalnya atau dapat hadiah dari jajanan chiki, dan lain sebagainya.
Pun demikian dengan apa yang saya alami. Pagi-pagi sekali saat baru bangun dari tidur, saya mendapat pemberian serenteng imukal dari tetangga. Ya, imukal.
Dikalangan keluarga TNI, mungkin sudah tidak asing lagi dengan imukal. Adalah semacam sereal yang mempunyai asupan kalori yang sangat tinggi, merupakan asupan khusus untuk prajurit TNI.
Mampu mengurangi resiko osteoartritis dan osteoporosis. Sereal ini semacam energen.
Selain rasanya yang nikmat, sereal ini juga mengenyangkan. Ya betul, mengenyangkan.
Inilah cara Tuhan menyampaikan rezekinya; tak terduga, hanya dengan bangun tidur di pagi hari.
Pesan untuk tetangga. Mbok ya, besok lagi kalau mau ngasih beginian mbok pas akhir bulan saja. Kan bisa menurunkan biaya pengeluaran untuk membeli beras.
Ndasmu !!