25 October 2014

Malam 1 Suro , Tabrakan Bus Dengan Truck

Tags

Bantul (Jumat, 24 Okt 2014, 22.00). Malam pergantian tahun baru Hijriyah diwarnai dengan kecelakaan, antara bus Mandala W 7026 US jurusan Tasik – Surabaya dengan sebuah Truk penganguk buah jeruk dengan nomor polisi Z 9187 TA.

Laka lantas ini terjadi di Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan Bantul, tepatnya di Depan Garasi Bus Sumber Alam, sebelah timur Terminal Giwangan Yogyakarta.

Saat itu Truk yang dikemudikan Miftahudin (20th) warga Ciawitali, RT 14 Purwadadi, Ciamis dari arah barat bermaksud putar balik, tetapi ketika sudah menghadap ke selatan, tiba-tiba bus yang dikemudikan Wahyu Johan Andira (36th) warga Kampung Jamanis RT 03, Tanjungmekar, Jamanis, Tasikmalaya melaju dari barat dengan kencang. Bus berusaha mengerem, tetapi karena jarak sudah terlalu dekat tabrakan pun tak terhindarkan.
Posisi truk sampai miring dan muatan berserakan.

“Saya kan mau putar balik, saya berhenti dan nyalakan sein, terus ada mobil kecil, saya nunggu mobil kecil lewat dulu, setelah itu saya belok, pas saya sudah hadap selatan, tahu-tahu muncul bis, truk saya langsung ditabrak’” Miftahudin menjelaskan.

Sedangkan menurut keterangan Wahyu sopir bis, truk yang akan belok arah tidak menyalakan lampu sein.
“Truk itu posisinya gak pakai sein, langsung muter, lha saya sudah berusaha ngerem, tetapi tidak nyampai,” Ujar wahyu. Seorang warga di sekitar TKP menerangkan bahwa bis sejak dari arah barat sudah melaju kencang. 

“Posisi truk itu sudah belok, bis sejak dari barat sudah kencang, mau ngerem sudah ndak mungkin bisa, “ kata seorang saksi di lokasi kejadian.

Guntur, kernet bis Mandala, dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka. Sedangkan penumpang yang berjumlah sekitar 25 orang tidak ada yang mengalami luka.

“Penumpang tidak ada yang terluka, hanya anak kecil tadi luka di kaki karena menginjak pecahan kaca, dia tidak memakai alas kaki, “ jelas Jono, salah seorang saksi di TKP.

Selanjutnya kasus kecelakaan ini ditangani unit Laka Lantas Polres Bantul. Sedangkan proses evakuasi kedua kendaraan ini dibantu Tim Relawan Pareanom Yogyakarta. (Amir Subhan ICJ)