06 June 2010

FKY XXII Libatkan Ribuan Seniman

Tahun ini, Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) XXII 2010 rencananya akan diikuti oleh sekitar 3000 seniman yang berasal dari DIY dan luar daerah. FKY XII rencananya akan di gelar pada 7 Juni-7 Juli 2010 mendatang di Benteng Vredeburg dan Taman Budaya Yogyakarta (TBY).

Ketua Umum FKY Kasidi Hadiprayitno menyatakan, FKY kali ini tak hanya akan diikuti oleh seniman dan peserta dari DIY saja. "Nanti FKY juga akan diikuti oleh peserta dari luar DIY seperti dari Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur , dll," katanya di kantornya, Jumat (4/6).

Dengan mengangkat tema 'Jogja Memang Istimewa', FKY kali memang ingin membuktikan bahwa Jogja itu adalah sebuah propinsi yang istimewa, khususnya dalam hal seni dan budayanya.

"Karena saat ini RUUK DIY juga belum juga beres, maka dengan FKY kami juga ingin memperjuangkannya agar cepat selesai dan menjadikan DIY benar-benar istimewa," terangnya.

Sementara itu Ketua III FKY XXII Bidang Publikasi, Dokumentasi, Pasar Seni, dan Pameran Seni Rupa, Timbul Raharjo menyatakan bahwa hingga hari ini, stand Pasar Seni FKY hampir seluruhnya terisi.

"Kami menyediakan sebanyak 150 stand. Saat ini, sekitar 95 stand di antaranya telah terisi," kata Timbul yang juga seorang pengusaha keramik di Kasongan Bantul.

Seperti biasa, Pasar Seni FKY akan memamerkan berbagai produk seni dan kerajinan khas DIY. Panitia menyediakan stand berukuran 2x3 bagi masing-masing peserta yang menyewa stand di Benteng Vredeburg.

"Untuk Pasar Seni FKY, secara khusus saya akan mengundang sebanyak 600 pembeli dari luar daerah dan luar negeri untuk datang ke Jogja," tuturnya.

Kegiatan yang menggunakan dana APBD Propinsi sebanyak Rp 500 juta tersebut nantinya akan menyuguhkan sejumlah kegiatan seni budaya yang dipusatkan di Benteng Vredeburg dan Taman Budaya Yogyakarta.

Pada pembukaannya, akan digelar pawai FKY yang akan diikuti oleh sekitar 20 kelompok seni dari berbagai generasi dari empat kabupaten dan kota di DIY.

Selain itu, sejumlah program seni budaya juga akan ditampilkan seperti pagelaran seni dan tradisi di TBY dan Puro Pakualaman, pameran seni rupa di Benteng Vredeburg, dialog seni di Ruang Seminar TBY.