12 July 2010

Bom Serang Penonton Piala Dunia Final, 64 Tewas

KAMPALA - Final piala dunia diwarnai dengan aksi berdarah di Uganda. Dua ledakan bom menyerang dua tempat terpisah di Kampala. Akibatnya 64 orang dilaporkan tewas dalam insiden ini.

Ledakan paling mematikan terjadi di sebuah klub rugby, saat warga setempat sedang menontong pertandingan final piala dunia antara Spanyol dan Belanda dini hari tadi, waktu setempat. Sementara ledakan kedua terjadi di sebuah restoran, dimana seorang warga Amerika Serikat (AS) dilaporkan tewas dan tiga lainnya terluka.

Pihak berwenang setempat meyakini jika insiden ini dilakukan oleh kelompok militan Somalia Al Shahab, yang berafiliasi kepada jaringan teroris internasional Al Qaeda. Pihak berwenang menemukan potongan kaki dan kepala orang dalam peristiwa ini.

Mereka pun berasumsi jika ledakan tersebut terjadi akibat aksi bom bunuh diri.
Darah dan sisa-sisa tubuh dari korban tampak jelas tercecer di lantai sebuah restoran di Kampala, yang menjadi tempat lokasi ledakan.

Kepala Polisi Kale Kaihura menyatakan sekira 30 orang dilaporkan tewas dalam ledakan bom tersebut, namun diperkirakan jumlah korban akan bertambah terus.

Pada akhirnya jumlah korban diralat oleh pihak kepolisian sendiri. Dipastikan 64 jiwa dilaporkan tewas dalam insiden ini. 49 diantaranya merupakan korban yang berada di klub rugby dan 15 lainnya merupakan warga yang menjadi korban ledakan di restoran di ibukota Uganda, Kampala. Demikian diberitakan Associated Press, Senin (12/7/2010).

Lebih lanjut Kepala Polisi Kaihura menyatakan jika teroris Al Shahab berada dibelakan aksi ini. Jika memang benar Al Shahab, maka serangan bom ini merupakan yang pertama kalinya terjadi di luar Somalia. Mengingat basis operasi Al Shahab sendiri berasal di Somalia. http://www.okezone.com/