Pemerintah harus mengambil langkah komprehensif untuk menghentikan dan mencegah terulangnya ledakan tabung gas. Sudah banyak korban nyawa dan harta.
Tabung gas tak henti-hentinya memakan korban. Tak hanya harta benda, bahkan banyak nyawa juga jadi sasaran keganasan gas itu. Ironisnya, pemerintah tak sanggup menanggulangi tragedi ini, padahal hampir setiap hari warga jadi korban. Warga pun ramai-ramai membuang tabung gas.
Di hampir setiap daerah di Indonesia tabung gas meledak dan memakan korban. Warga pun mengeluh. Dan inilah salah satu kejadian yang dialami Eha (40). Baru saja hendak mandi sekitar pukul 04.00 WIB, Eha, dikejutkan oleh suara mendesis tabung gas yang berasal dari depan rumahnya. Suara berasal dari rumah milik Kasran di Gang Mandalika, Tanjung Duren, Jakarta Barat.
Saat menjelang subuh, Eha mengaku para warga yang sebagian besar pedagang bubur di daerah tersebut memang sudah mulai beraktivitas untuk mempersiapkan dagangannya. Oleh karena itu, ketika mendengar suara gas, warga panik dan berlari berhamburan melarikan diri ke luar rumah.
Namun, apa daya api dengan cepat mengejar warga yang tengah lari terbirit-birit. Apinya cepat sekali. Mengejar terus. Merah membara.
Akibatnya, seluruh korban mengalami luka bakar dan dilarikan ke RS Sumber Waras dengan menggunakan mobil warga. Adapun, Eha yang juga menggunakan tabung gas tiga kilogram untuk berjualan bubur tersebut mengalami luka bakar di paha hingga kaki.
Publik sangat trauma menggunakan tabung gas. Bahkan Eha sampai menelepon anak-anaknya untuk membuang semua tabung gas.
Kita prihatin dengan makin maraknya ledakan tabung gas. Kita meminta pemerintah dan Pertamina merawat korban ledakan hingga sembuh total. Unjuk rasa soal ledakan tabung gas dilakukan puluhan warga di depan Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, akhir pekan. Mereka menuntut pemerintah, agar bertanggung jawab atas peristiwa yang menelan banyak korban itu.
Pemerintah sebaiknya memikul tanggung jawab moral yang sangat terpuji dan sebaiknya dijalankan Pertamina/Departemen ESDM atau institusi terkait. Bagaimanapun Pertamina sebagai produsen tabung dan gas yang digunakan punya harus ikut bertanggung jawab terhadap ledakan gas. Paling tidak, Pertamina memikul tanggung jawab sosial dan moral demi kemaslahatan rakyat.
Pemerintah seharusnya melaksanakan secepatnya tanggung jawab itu melalui Pertamina atau instansi terkait agar beban derita rakyat bisa dikurangi, dibantu dengan solusi nyata, sesuai pesan dan amanat konstitusi kita. [mor][inilah.com]
