04 October 2016

Penggandaan ala Subur

Tags


Kemarin, seorang preman yang status kepremanannya masih saya ragukan. Mengirimkan pesan singkat kepada saya.

Beliau berniat menulis ulang tulisan saya tentang seluk beluk pergendulan. Tanpa berpikir panjang, saya langsung meng-iyakan saja. Dari pada saya babak belur.

Selang beberapa saat, ia mengirim pesan lagi. Isinya, mengutarakan ingin menggandakan uang kepada saya. Tapi, untuk kali ini saya menolaknya dengan sangat halus.

Begini ya Bur, Subur. Di zaman serba modern sekarang ini, apa saja bisa dilakukan dengan mudah. Lha wong urusan masuk surga saja bisa dilakukan dengan hanya meng-klik like, share dan tulis amin. Beres urusan surga.

Apalagi soal ganda-menggandakan uang. Sebetulnya saya mampu. Hanya saja saya perlu beberapa jubah, diantaranya warna putih, warna hijau dan warna hitam juga kupluk kekinian model Dewi Hughes.

Serta seorang videografer amatir, supaya nanti video saya bisa dilihat oleh ilmuwan bergelar Profesor Doktor, lulusan The American University. Satu lagi, saya juga harus fasih dalam mengucapkan istilah "transdimensi".

Bukankah begitu, Mas Taat?