Dari operasi militer kini drone kini beralih fungsi sebagai hobi. Bahkan pesawat tanpa awak itu sekarang sudah dijual bebas di Indonesia dengan harga terjangkau.
Banyak toko di sejumlah mall yang menjajakan drone. Roman, seorang distributor drone di Indonesia, mengaku telah menjual berbagai macam pesawat tanpa awak itu, harganya pun bervariasi.
"Ada macam-macam drone dan kisaran harga, semuanya bergantung spesifikasi, untuk kelas menengah berkisar pada harga 3,75 juta sedangkan kelas atas dari 7 juta hingga 15 juta," ujar Roman pada CNN Indonesia, Sabtu (8/11).
Harga drone dibedakan berdasarkan spesifikasinya, tapi faktor yang paling mempengaruhi perbedaan harga sebuah drone adalah ukuran, jarak terbang dan lama waktu yang dapat dicapai sebuah drone dalam satu kali pengisian daya.
Menurut Roman, semakin besar ukuran drone maka semakin jauh kemungkinan jarak terbang yang dapat ditempuh.
"Untuk kelas menengah maksimal sekitar 50 meter, sedangkan untuk kelas atas bisa lebih dari 100 meter," kata Roman.
Ia mengatakan, sejauh ini drone yang paling banyak di beli di Indonesia berada pada kisaran harga Rp 3,75 juta hingga Rp 7 juta. Roman menambahkan bahwa seluruh drone yang dijual di Indonesia didistribusikan dari Tiongkok setiap bulannya.
Berbeda dengan Roman yang hanya menyediakan drone kelas menengah hingga atas. Diana, penjual drone yang berada di Bali, mengaku punya pesawat nirawak yang harganya mulai Rp 1,7 juta. Drone kelas ini diklaim sudah mumpuni untuk mengambil gambar dari ketinggian, atau sekadar untuk bermain.
"Drone Syma X5c Explorer bisa terbang tujuh sampai 10 menit, dan bisa untuk bisnis sederhana, misalnya jasa foto pantai di udara, video udara di water park dan sebagainya," katanya.
Eksistensi drone di Indonesia kian diperkuat dengan hadirnya sejumlah komunitas, AR Drone Indonesia salah-satunya. Di situ menjadi tempat diskusi para pilot pesawat nirawak Tanah Air. Ada pula Indonesia Arducopter yang berisikan semua seluk beluk tentang drone.